Jumat 28 Mar 2014 12:30 WIB

Malaysia Janji Tetap Jadi Mitra Perdamaian dengan Filipina

Sabah salah satu kesultanan dibawah federasi Malaysia
Foto: Googlemap
Sabah salah satu kesultanan dibawah federasi Malaysia

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA-- Perdana Menteri Malaysia Najib Razak Kamis meyakinkan Presiden Filipina Benigno S. Aquino III bahwa Malaysia akan tetap menjadi mitra untuk perdamaian dan pembangunan selama itu diperlukan.

"Dua tahun lalu, saya berjanji kepada Presiden Aquino bahwa Malaysia akan terus membantu pembangunan," kata Razak dalam pidatonya saat upacara penandatanganan Perjanjian Komprehensif tentang Bangsamoro (CAB) yang diselenggarakan di Malacanang.

"Janji ini berlaku selama dibutuhkan. Malaysia tetap menjadi mitra bagi perdamaian dan pembangunan," katanya lebih lanjut.

Dia menambahkan bahwa pemerintah Malaysia bahkan bersedia untuk membantu membangun institusi, memperkuat pendidikan dan meningkatkan pertanian. Sementara itu, Perdana Menteri mengucapkan selamat kepada Pemerintah Filipina dan Front Pembebasan Islam Moro (MILF) untuk menempa perjanjian perdamaian, dan mengatakan bahwa pakta tersebut menjanjikan masa depan yang lebih baik.

Namun, ia menyatakan bahwa masih ada begitu banyak hal yang harus dilakukan. "Kedua pihak meninggalkan konflik di belakang, tetapi kami harus sekuat baja untuk menghadapi tantangan baru. Setelah konflik, pekerjaan sulit pembangunan dimulai," kata Razak.

Dia mencatat bahwa dekade pertempuran telah merampok generasi kesehatan, pendidikan, dan pendapatan. "Ini merupakan harapan kami bahwa orang-orang dari Bangsamoro akan bekerja bersama pemerintah Filipina dan MILF untuk memastikan keberhasilannya," kata Perdana Menteri.

Dia juga menyatakan keyakinannya bahwa pemerintah Filipina akan terus bekerja sama dengan MILF dalam penyusunan Undang-Undang Dasar Bangsamoro saat dukungan semua pihak sangat penting agar undang-undang itu bisa segera diwujudkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement