REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev mengunjungi Crimea pada Senin (31/3). Ia merupakan pemimpin Rusia pertama yang melakukan perjalanan ke wilayah Laut Hitam setelah Moskow menyita wilayah itu dari Ukraina.

"Saya di Simferopol. Hari ini pemerintah akan membahas perkembangan Krimea," Medvedev menulis di Twitter.

Seperti dilansir kantor berita Rusia, Ria Novosti, Senin (31/3)  Medvedev tiba di kota utama Simferopol Krimea sebagai ketua delegasi besar para menteri dan wakil Perdana Menteri serta memimpin pertemuan mengenai pembangunan sosial dan ekonomi Crimea setelah pihaknya bergabung dengan Rusia.

Pemerintah Rusia mengatakan dalam satu pernyataan bahwa Medvedev akan membahas "masalah-masalah pembangunan sosial ekonomi Republik Krimea saat ini dan kota Sevastopol." Dia didampingi oleh para pejabat termasuk Wakil Perdana Menteri I Igor Shuvalov yang memiliki pengaruh besar.

Medvedev juga dijadwalkan untuk mengunjungi Sevastopol, di mana armada Angkatan Laut Rusia di Laut Hitam berpangkalan, kata kantor berita RIA Novosti.

Ini adalah kunjungan tingkat tertinggi pejabat pemerintah Rusia ke Krimea setelah dianeksasi oleh Moskow.

Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, sekutu dekat Presiden Vladimir Putin, telah mengunjungi Crimea pekan lalu untuk memeriksa pasukan dan mengunjungi fasilitas militer.

Ikuti Whatsapp Channel Republika