Kamis 03 Apr 2014 08:31 WIB

1 Tewas dan 14 Terluka Dalam Penembakan di Fort Hood

Rep: C66/Puti Almas/ Red: Julkifli Marbun
Penembakan (ilustrasi)
Foto: asaljangan.com
Penembakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Penembakan yang terjadi pada Rabu (2/4) di markas tentara Fort Hood telah mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Sebanyak 14 orang lainnya diketahui mengalami luka-luka. Pejabat di Fort Hood meyakini jika penembak yang merupakan salah satu anggota tentara telah tewas dalam kejadian ini.

Badan Penegak Hukum AS mengatakan jika penembak diketahui telah meninggal karena ia membunuh dirinya sendiri. Hal ini dilakukan setelah ia selesai melakukan penembakan. Namun, pihak Badan Penegak Hukum AS belum dapat menyebutkan kronologis penembakan serta identitas pelaku karena kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.

Presiden Barack Obama mengatakan akan mengikuti perkembangan kasus ini dengan teliti. Ia mengaku tidak ingin kasus seperti ini terjadi lagi. Sebelumnya, kasus serupa pernah terjadi di pos Texas di mana saat itu terjadi penembakan massal dan mengakibatkan 13 orang tewas serta 30 lainnya terluka.

"Saya sangat sedih kasus ini harus terjadi lagi," ujar Obama yang saat kejadian itu sedang melakukan acara penggalangan dana di Chicago. Ia juga mengatakan warga AS harus bisa merasakan keamanan di manapun mereka berada. Menurut Obama kejadian penembakan brutal yang timbul lagi di negaranya sendiri ini sangat merusak rasa aman warga  negara AS.

Korban-korban yang terluka saat ini sedang dirawat di Carl R. Darnall Medical Center dan rumah sakit lokal lainnya. Sementara itu, hingga kini akun resmi tentara AS hingga saat ini belum juga mengeluarkan pernyataan apapun terkait penembakan yang melibatkan instansinya tersebut.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement