REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA-- Pejabat setempat mengatakan, sekitar 100 anak perempuan diperkirakan telah diculik dalam serangan terhadap sebuah sekolah di timur Nigeria utara. Pria bersenjata dilaporkan tiba di sekolah di Chibok, negara Borno, pada larut malam dan memerintahkan remaja yang berada di asrama naik ke truk.

Dilansir dari BBC News, para penyerang diyakini dari kelompok Islam, Boko Haram. Mereka kerap menargetkan serangan ke sekolah-sekolah. Boko Haram, dalam bahasa lokal Hausa berarti,  "melarang pendidikan Barat". Kelompok tersebut selama ini telah melancarkan kampanye bersenjata untuk sebuah negara Islam di Nigeria Utara.

Seorang pejabat pemerintah di negara bagian Borno mengatakan kepada BBC, sekitar 100 anak perempuan diduga telah diculik dari sekolah. Jumlah pasti siswa yang hilang belum ditetapkan, karena beberapa dari gadis-gadis itu berhasil kembali ke rumah mereka.

Orangtua mereka sebelumnya mengatakan kepada BBC, bahwa lebih dari 200 siswa telah diculik dari sekolah. Warga di daerah melaporkan terdengarnya ledakan yang diikuti oleh tembakan tadi malam. "Banyak gadis diculik oleh orang bersenjata yang mengamuk dan menyerbu sekolah dalam konvoi kendaraan," kantor berita AFP mengutip Emmanuel Sam, seorang pejabat pendidikan di Chibok.

Senin (14/4), kelompok militan tersebut juga dituduh melakukan  pemboman. Insiden tersebut menewaskan lebih dari 70 orang di ibukota, Abuja.

Ikuti Whatsapp Channel Republika