REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Festival Air Thingyan di wilayah Yangon, Myanmar, tidak hanya menelan enam korban tewas dan 47 korban cedera selama empat hari perayaannya. Aksi kejahatan juga marak terjadi di festival tahunan tersebut.
''Selain kecelakaan itu, ada juga kasus yang berkaitan dengan pencopetan, penjarahan dan pencurian,'' kata media setempat dengan mengutip catatan polisi mengenai kasus kejahatan.
Padahal, untuk menjamin keselamatan orang yang bersuka-ria selama festival air, lebih dari 5.000 polisi dan personel keamanan disiagakan di tempat pelemparan air. Ada juga bantuan kamera CCTV.
Kebanyakan dari sebanyak 20 kasus kecelakaan terjadi berkaitan dengan dilemparkannya air ke sepeda motor yang dikendarai dengan kecepatan tinggi sehingga terbalik.
Selama festival air tahun lalu, empat orang tewas dan 92 orang lagi cedera dalam 46 kasus kecelakaan di seluruh negeri tersebut. Festival Air Thingyan tahun ini berlangsung dari 13 sampai 16 April.