Jumat 25 Apr 2014 22:55 WIB

Telpon Putin, Merkel Ungkapkan Keprihatinan Soal Ukraina

Kanselir Jerman Angela Merkel
Kanselir Jerman Angela Merkel

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kanselir Jerman Angela Merkel, Jumat, menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menyuarakan "keprihatinan besarnya" atas situasi tegang di Ukraina timur, kata juru bicaranya.

"Dalam pembicaraan telepon dia menyatakan keprihatinan besarnya atas situasi tegang di Ukraina timur dan mengatakan dia mengharapkan pemerintah Rusia mengungkapkan komitmennya terhadap kesepakatan Jenewa dan untuk bekerja sama dalam menerapkannya," kata juru bicara Steffen Seibert.

Ukraina, Rusia, Uni Eropa dan Amerika Serikat pekan lalu menandatangani kesepakatan di Jenewa yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan di timur Ukraina, tempat pemberontak separatis pro - Rusia telah menduduki gedung-gedung pemerintah.

Seibert mengatakan "Rusia harus secara terbuka menyatakan bahwa ia sepenuhnya mendukung deklarasi Jenewa dan harus menyeru kelompok-kelompok bersenjata pro - Rusia di Ukraina untuk menahan diri dari kekerasan dan meletakkan senjata mereka " .

Juru bicara itu menekankan bahwa sejauh ini posisi Rusia sejak kesepakatan Jenewa telah " benar-benar mengecewakan " dan bahwa " kami tidak dapat melihat kemajuan apapun " .

Komentarnya mengulangi sebuah teguran keras sebelumnya kepada Moskow oleh Menteri Luar Negeri AS John Kerry yang disampaikan saat Presiden AS Barack Obama berbicara dengan para pemimpin Eropa termasuk Merkel melalui telepon.

Seibert , yang berbicara pada sebuah konferensi pers di Berlin , mengatakan bahwa " sanksi sudah disiapkan " untuk Rusia dan bahwa " Anda harus menghadapi fakta - jika tidak ada perubahan , penting untuk menyiapkan sanksi lebih".

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement