REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Ayman Al- Zawahiri, Kepala Al-Qaeda mendesak Amerika untuk membebaskan tawanan-tawanan yang berasal dari kelompok mereka pada Jumat (25/4). Amerika diminta untuk segera membebaskan tawanan-tawanannya yang berasal para peserta jihad Al-Qaeda dan termasuk seorang ulama buta dari Mesir yang telah dihukum sejak tahun 1995.
Pemimpin Al-Qaeda Ayman Al-Zawahiri menyatakan tengah berupaya untuk membebaskan seluruh tawanan Muslim di penjara Amerika. Ia juga menginginkan agar Amerika membantu untuk menggulingkan rezim Al-Assad di Suriah agar pertikaian di negara tersebut segera berakhir.
"Kami ingin agar Amerika segera membebaskan tawanan-tawanannya, hal ini juga agar kami dapat segera menghentikan pertikaian di Suriah," ujar Zawahiri.
Selain meminta pada Pemerintah Amerika untuk membebaskan tawanan-tawanannya, pemimpin Al Qaeda juga meminta solidaritas dari kaum Muslim di seluruh dunia untuk bersatu. Ia tidak ingin ada umat Muslim yang terpecah-pecah dan mengacuhkan kepentingan islam.
"Seluruh umat Muslim di dunia diharapkan dapat mendukung hal ini agar persatuan Islam tercipta dan tidak ada lagi saudara-saudara Muslim yang tertindas terutama seperti di Suriah," ujar Zawahiri, seperti dikutip dari laman MSN News.