Kamis 08 May 2014 22:42 WIB

Setelah Lulus Kuliah di Australia, Lalu...

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Inilah dilema mahasiswa internasional di Australia pasca wisuda sarjana:  apakah kembali ke negara asal atau melanjutkan kehidupan di Benua Kanguru?.

ABC bertanya kepada para wisudawan di Universitas Adelaide berikut ini 'Apa harapan masa depan mereka?'

Apakah mereka akan tetap di Australia dan mencari pekerjaan atau kembali ke negara asal untuk mengejar karir di bidang mereka pelajari di universitas?

Pimmanee dari Thailand - Master of Arts, International
Pimmanee dari Thailand - Master of Arts, International
ABC: Tiffany Milsom
Saya tiba di Adelaide dua tahun lalu untuk belajar Studi Internasional
Setelah lulus saya ingin bekerja sebagai pekerja sosial karena saya melihat banyaknya masalah yang dihadapi manusia, dan juga saya melihat kerja sosial di Australia menarik dan sistemnya bagus. Jadi saya mulai menjadi sukarelawan di pelayanan komunitas di sini.

Karena pacar saya di sini, saya akan tetap di sini.

Sebenarnya, saya ingin juga menjadi pekerja sosial di Thailand. Bila memungkinkan saya ingin bekerja di badan PBB. Saya ingin mendapat pengalaman dulu di sini, karena banyak kelompok masyarakat ini membantu para pengungsi.

Louis dari Malaysia - Dua gelar di bidang Hukum dan Media
Louis  dari Malaysia - Dua gelar di Hukum & Media
ABC: Tiffany Milsom
Saya suka dengan politik dan paman saya memiliki kantor pengacara sehingga membuat saya memutuskan untuk belajar Hukum."Hobi saya sendiri sebenarnya adalah film, dan itulah mengapa saya juga belajar media.

Saya ingin tetap berada di Australia untuk bisa mendapatkan status permanen. Mudah-mudahan saya bisa menemukan kerja di Australia dan memberikan kontribusi di sini. "Saya ingin bekerja di bidang seperti Intellectual Property and Copyright. Saya kira ini bidang terbaik untuk dua gelar yang saya dapat.

Yang Ting dari China - S1 Media
Yang Ting dari China - S1 Media
ABC: Tiffany Milsom
Saya sudah bekerja di China sebagai manajer pelayanan di sebuah bank namun saya tertarik dengan media dan fotografi.

Posisi di bank adalah pekerjaan yang diinginkan oleh orang tua dan saya sendiri sejak lama, dan saya kira kebanyakan mahasiswa internasional ketika mereka kembali ke China, mereka akan bekerja untuk keluarga atau di bank.

Saya lebih suka bekerja dengan keluarga saya di China. Ayah saya sudah menjanjikan akan membuka studio fotografi kecil karena hobi saya, dimana saya bisa mengembangkan kemampuan yang saya miliki.

Michelle dari Malaysia - S1 Musik
Michelle dari Malaysia - S1 Music
ABC: Tiffany Milsom
Lima tahun lalu saya tiba untuk sekolah music, karena saya ingin belajar Jazza, sesuatu yang tidak bisa saya lakukan di Malaysia.

Saya ingin menjadi guru penuh waktu di Malaysia. Saya sudah pernah mengajar sebelumnya, ketika di Malaysia saya mengajar selama dua tahun dan kemudian ketika di sini saya belajar, saya menjadi guru paruh waktu selama 4 tahun.

Saya senang mengajar, ada kepuasaan karena setelah mengajar, murid kita mendapat kemajuan.  Cita-cita saya adalah membuka sekolah musik di Malaysia.

Jeffrey dari Hong Kong - S1 Media
Jeffrey dari Hong Kong - S1 Media
ABC: Tiffany Milsom
Saya akan tetap di Adelaide untuk bekerja. "Bagi saya, saya ingin mencapai tujuan menjadi wartawan karena ini merupakan mimpi sejak kecil.

Saya ingin menjadi jurnalis video seperti membuat dokumenter kehidupan satwa liar seperti yang dilakukan BBC, dengan lokasi di Australia.

Saya sudah melihat adanya lowongan kerja di situs lowongan kerja dan juga di Sydney ada lowongan serupa. Mudah-mudahan saya bisa menjadi jurnalis yang populer.

Denise dari Malaysia - S1 Studi Pembangunan
Denise  dari Malaysia - S1 Studi Pembangunan
ABC: Tiffany Milsom
Saya sedang mencari pekerjaan penuh waktu sekarang.  Saya kira pada akhirnya saya akan kembali ke Malaysia namun sekarang saya mencoba mencari pekerjaan dulu di sini.

Karena saya mengambil jurusan Studi Pembangunan, saya juga mengambil beberapa mata kuliah soal politik, jadi saya tertarik soal politik internasional dan pembangunan. "Cita-cita adalah menjadi penasehat kebijakan di Kementrian Luar Negeri.

Saya ingin memberikan sumbangan dalam usaha mengurangi kemiskinan selain juga membangun Malaysia sebagai sebuah negara. Saya kira potensi Malaysia masih sangat besar dan saya ingin membangun Malaysia sebagai negara yang bisa dibanggakan.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement