Senin 12 May 2014 20:06 WIB

Remaja Nigeria yang Diculik Tampil Dalam Video

Rep: Alicia Saqina/ Red: Indira Rezkisari
Kelompok bersenjata Boko Haram Nigeria
Foto: PressTv
Kelompok bersenjata Boko Haram Nigeria

REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Sebuah video baru dirilis oleh kelompok militan Boko Haram. Melalui video itu, Boko Haram mengklaim penunjukkan sekitar 100 siswi yang diculik dari sebuah sekolah di Chibok, Nigeria, pertengahan bulan lalu.

 

Dikutip dari BBC News, Senin (12/5), pemimpin kelompok itu, Abubakar Shekau mengatakan, seluruh remaja putri akan terus disandera, hingga semua militan yang dipenjara dibebaskan.

 

Dia menjelaskan, ratusan siswi itu pun telah masuk Islam. Video baru yang dirilis pada Senin (12/5) ini juga menunjukkan kepada publik, siswi-siswi tersebut tengah shalat.

 

Tak hanya itu, tiga dari mereka bahkan ditampilkan untuk berbicara dalam video berdurasi 17 menit tersebut. Laporan AFP, seluruh siswi tersandera itu mengenakan hijab penuh.

 

Dari tiga remaja putri yang berbicara dalam video, dua di antaranya mengatakan beragama Kristen dan telah masuk Islam. Sementara, satu putri lainnya beragama Islam.

 

''Remaja-remaja putri ini, para putri ini yang sebenarnya kalian belenggu sendiri, memang kami telah bebaskan. Remaja putri ini telah menjadi Muslim,'' kata Abubakar dalam video.

 

Wartawan BBC, John Simpson, di utara kota Maiduguri mengatakan, atas penculikan ratusan putri asal Nigeria itu, Boko Haram memberikan sinyal bahwa mereka bersedia bernegosiasi dengan pemerintah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement