Rabu 04 Jun 2014 05:03 WIB

Ukraina Memanas, Pemberontak dan Tentara Saling Serang

Rep: C80/ Red: A.Syalaby Ichsan
Pasukan Ukraina
Foto: AP
Pasukan Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID, DONETSK -- Pertempuran masih berlangsung di timur Ukraina sejak Senin (3/6). Bentrok dimulai saat tentara meluncurkan serangan terhadap separatis pro-Rusia yang menguasai Kota Slaviansk, yang menghasilkan korban tewas dan terluka di kedua sisi.

Di dalam kota, pertempuran sengit terjadi dengan separatis di mana sebuah helikopter militer ditembak jatuh pekan lalu yang menewaskan 14 prajurit. Pemberontak mengatakan mereka telah menjatuhkan pesawat serangan Su-25 dan helikopter , tapi ini dibantah oleh pihak berwenang Ukraina.

Dua belas jam setelah pasukan Kiev melancarkan operasi militer di sekitar Slaviansk , Vladyslav Seleznyov , juru bicara Ukraina , mengatakan telah menewaskan dua orang dan melukai 42 orang.

Dia menyebutkan jumlah tewas dan terluka di sisi separatis di sekitar 300 , sebuah angka yang tidak bisa diverifikasi secara independen." Pertempuran terus berlangsung," katanya kepada Reuters, Selasa malam .

Banyak perempuan dan anak-anak telah meninggalkan kota dalam beberapa hari terakhir karena pertempuran makin memburuk. Seorang wanita menggambarkan bagaimana tembakan artileri dimulai pada waktu fajar .

" Aku tidak tahu apa itu sebelumnya, tapi aku lakukan sekarang. Kami menghitung jumlah kebakaran dan dampak kerusakannya," ujar Daria (27 tahun), seorang warga yang mencoba meninggalkan kota dengan putrinya , saat berbicara melalui telepon .

Banyak suara pesawat tempur yang lalu-lalang melintasi tempat tinggal mereka. "Pesawat perang terbang di atas kepala .Kami tinggal di ruang bawah tanah sebanyak yang kita bisa. " katanya.

Presiden terpilih Petro Poroshenko menyerukan dimulainya kembali operasi militer oleh pasukan pemerintah untuk menumpas pemberontakan oleh milisi pro - Rusia di Rusia berbahasa timur setelah mendapatkan kemenangan pada pemilu 25 Mei .

[removed][removed]

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement