REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Presiden Amerika Serikat Barack Obama berjanji mendukung Eropa Timur yang kini merasa terancam dengan keadaan Ukraina. Dukungan itu berupa sokongan kekuatan militer bagi negara Eropa Timur yang beraliansi dengan NATO.
Obama, dikutip dari Reuters, menyatakan akan memastikan bahwa kekuatan militer Amerika Serikat di Eropa Timur dalam kondisi kuat dan baik. Oleh karena itu, Gedung Putih akan meninjau kembali penyebaran pasukan di Eropa. Khususnya untuk menanggapi krisis di Ukraina.
Obama juga mengumumkan rencana untuk mengeluarkan dana hingga 1 miliar dolar. Langkah ini dilakukan untuk mendukung dan melatih angkatan bersenjata anggota NATO yang berbatasan dengan Rusia.
''Amerika Serikat bangga untuk memanggul keamanan aliansi Trans-Atlantik,'' ucap dia, Selasa (3/6). Sebelumnya banyak yang menilai kepemimpinan Obama tidak garang dalam menghadapi tekanan Rusia di Eropa Timur.
Apalagi sebelumnya Rusia menyokong milisi di wilayah Ukraina.Dalam kunjungan empat hari ke Eropa, Obama bertemu dengan Presiden Polandi Bronislaw Komorowski. Sementara di saat yang sama terjadi kontak senjata antara tentara Ukraina dengan kelompok separatis pro-Rusia.
[removed][removed]