REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA -- Australian Broadcasting Corporation (ABC) dan Shanghai Media Group (SMG) di China telah menandatangani kerja sama. Dua lembaga media ini akan berbagi lebih banyak konten hiburan dan informasi.
Penandatangan dilakukan di Sydney, tepatnya di Gedung ABC Ultimo pada hari Rabu (04/06), yang akan memberikan jalan bagi ABC untuk mendirikan basis komersilnya di Shanghai dan portal online di China. Penandatangan dilakukan oleh Chairman ABC, James Spigelman dan Wakil Presiden Eksekutif SMG, Wang Jianjun, dengan dihadiri juga oleh sejumlah delegasi dari China.
"Perjanjian dengan Shanghai Media Group ini menandai momen dimana ABC dan SMG dapat maju bersama-sama sesuai dengan rencana kita dan memperluas konten dan berbagi program bersama dua organisasi," ujar Spigelman.
Spigelman juga menambahkan perjanjian ini bisa terwujud karena hasil dari kerjasama selama bertahun-tahun, termasuk produksi, berbagi konten, dan pertukaran staff yang dilakukan antara ABC dan SMG sejak tahun 2010.
Sementara itu, Wang dari SMG mengatakan kedua media saling menjunjung tinggi satu sama lain sebagai televisi dan inovator di era media baru.
"Kita sekarang berpindah pada fase baru kerja sama dan kami sangat senang berada di Australia untuk menandatangai dan memperluas aktivitas media di dunia internasional," jelas Wang.
Pada penandatanganan ini juga diluncurkan program khusus selama seminggu di Australia Network dan ABC 3 mengenai kehidupan di China.
Nama program 'Window on Shanghai China' sudah mengudara di Australia Network hingga 10 Juni mendatang, sebelumnya juga sudah ditayangkan di ABC 3
Managing Director ABC, Mark Scott dan CEO ABC International, Lynley Marshall beserta Direktur Eksekutif dari International Channel Shanghai, Sun Wei, juga hadir dalam acara tersebut.
"Kita selalu menganggap kerjasama dengan media internasional adalah sesuatu yang berharga, terutama bekerja sama dengan Shanghai Media Group ini sangat berharga," ujar Marshall.
"Kita sangat beruntung karena memiliki kerjasama yang erat dengan SMG yang sudah selalu mendukung kami di masa lalu dan kini kita memperluasnya di masa mendatang."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
