REPUBLIKA.CO.ID, DAMATURU -- Sebuah ledakan mengguncang tempat menonton bareng Piala Dunia 2014 di Damaturu, kota di utara Nigeria, Selasa (17/6). Ledakan bom terjadi saat para fans bola tengah berkumpul untuk menonton pertandingan piala dunia.
Belum ada laporan berapa banyak jumlah korban dalam ledakan bom itu. Namun, seorang saksi mata mengatakan ledakan terjadi hingga dua kali di area yang biasa digunakan untuk menonton bola bersama selama Piala Dunia 2014.
Damaturu adalah ibu kota negara bagian Yobe. Negara bagian di utara Nigeria yang sebelumnya pernah hancur akibat serangan kelompok militan Boko Haram. Kelompok militan ini diketahui telah melancarkan sejumlah serangan terutama di wilayah utara Nigeria. Mereka disebut ingin membuat sebuah negara baru dengan syariah Islam.
Dengan adanya serangan bom di Damaturu ini, Pemerintah Nigeria menyarankan warga untuk tidak keluar rumah untuk sementara waktu. Warga juga diminta menghindari menonton bola diluar beramai-ramai karena kemungkinan serangan yang dapat berlanjut.
Belum ada pihak yang diketahui bertanggung jawab atas serangan ini. Namun, Boko Haram kembali diduga kuat terlibat atas serangkaian serangan yang kerap terjadi di wilayah utara Nigeria. Sejak 2009, Boko Haram diketahui telah menewaskan hingga lebih dari ribuan orang melalui berbagai tindak kekerasan yang mereka lakukan.