Rabu 25 Jun 2014 22:45 WIB

Pakistan International Airlines Ditembaki, Ratusan Orang Ditahan

Pakistan International Airlines
Pakistan International Airlines

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Polisi Pakistan Rabu menahan ratusan orang setelah sekelompok pria bersenjata menembaki sebuah pesawat penumpang yang tengah mendarat, sementara jet-jet tempur menggempur militan dalam serangan anti-Taliban.

Serangan di bandar udara Peshawar tersebut menewaskan seorang penumpang perempuan serta melukai dua awak pesawat, dan menimbulkan pertanyaan mengenai keamanan penerbangan di Pakistan.

Pesawat Pakistan International Airlines (PIA) yang tiba di Peshawar dari Riyadh, Arab Saudi, ditembaki pada Selasa malam, saat mendarat bersama 170 penumpang.

Belum ada kekompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu namun perhatian tertuju pada Taliban Pakistan yang berjanji akan memberikan balasan berdarah atas serangan tentara ke markas mereka di Waziristan Utara.

Pihak berwajib mengatakan pesawat Airbus A310 berhasil mendarat dengan selamat meski nyaris terjadi tragedi karena pesawat itu ditembus delapan butir peluru AK-47 dari penyerang yang tidak dikenal.

Jurubicara PIA Mashud Tajwar mengatakan pesawat itu berada antara 60 hingga 100 meter di atas tanah ketika ditembak.

"Tembakan itu dilepaskan dari luar bandara, seorang penumpang wanita dan dua kru terluka, wanita tersebut kemudian meninggal di rumah sakit," kata Tajwar.

Tajwar mengatakan belum jelas alasan penembakan itu namun maskapai penerbangan tersebut tidak menerima ancaman.

Sebagai respon atas insiden itu, maskapai Emirates membatalkan penerbangannya ke Peshawar pada Rabu, sementara Air Arabia dan Etihad Airways mengalihkan penerbangannya ke Islamabad.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement