Ahad 29 Jun 2014 19:35 WIB

Duh, 22 Orang Tewas Dalam Insiden Bangunan Runtuh di India

Rep: c66/ Red: Bilal Ramadhan
Bangunan Runtuh
Foto: Antara
Bangunan Runtuh

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI-- Kepolisian India Selatan melakukan penahanan pada dua direktur perusahaan konstruksi, Ahad (29/6). Dua direktur perusahaan ini dituding sebagai pihak yang bertanggung jawab atas runtuhnya dua bangunan pada Sabtu (28/6) kemarin.

Sebanyak 22 pekerja konstruksi tewas dalam kejadian runtuhnya bangunan-bangunan ditujukan menjadi apartemen di wilayah Chennai. Bangunan apartemen berlantai 12 ini, tiba-tiba runtuh saat hujan lebat dan petir melanda wilayah itu.

Pihak kepolisian mengatakan dua direktur perusahaan konstruksi, salah satunya adalah Prime Sristi telah ditahan untuk dimintai keterangan terkait runtuhnya bangunan. Namun, pihak kepolisian tidak menyebutkan satu nama direktur yang juga dijadikan tersangka.

Salah satu kontraktor apartemen mengatakan struktur bangunan dimungkinkan runtuh akibat dampak dari petir. Kontraktor itu juga mengatakan saat pembangunan, seharusnya ada penangkal petir yang disediakan dari perusahaan.

"Biasanya saat pembangunan dimulai, perusahaan telah menyediakan kami alat penangkal petir," ujar Balaguru, seorang kontraktor apartemen, dilansir Press Trust of India, Ahad (29/6).

Sebanyak 300 polisi dan petugas pengadam kebakaran melakukan evakuasi pada para korban reruntuhan bangunan sejak semalam. Beberapa pekerja diperkirakan masih terjebak dalam reruntuhan.Sebanyak 31 pekerja telah berhasil dikeluarkan dari dalam bangunan yang runtuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement