REPUBLIKA.CO.ID, MUMBAI -- Anggota parlemen Bharatshet Maruti Gogawale menyatakan gedung berlantai lima runtuh di kota industri India barat pada Senin (24/8). Sedikitnya 100 orang dikhawatirkan terjebak dalam puing-puing tersebut.
Sekitar 200 penghuni menempati gedung yang berada di Mahad, sekitar 165 kilometer selatan ibu kota keuangan India, Mumbai. Namun menurut Gogawale tidak seluruhnya berada di rumah ketika gedung itu runtuh pada malam hari.
"Saya yakin sekitar 100 hingga 125 orang pasti ada di dalam saat runtuh," kata Gogawale yang hadir di lokasi tersebut.
Menurut departemen kepolisian negara bagian Maharashtra barat, bangunan itu terdiri dari sekitar 47 flat. Pihak berwenang belum bisa memastikan penyebab jatuhnya dan jumlah korban jiwa. Namun sekitar 30 orang ditarik keluar oleh tim penyelamat dan warga sekitar.
Tayangan televisi menunjukkan rekaman puing-puing dari runtuhnya gedung dengan penduduk setempat dan polisi mencoba menjangkau orang-orang yang terperangkap. Rekaman tersebut menunjukkan setidaknya satu ambulans meninggalkan daerah itu ketika orang-orang di sekitarnya melakukan panggilan telepon dengan panik.
Kepala Menteri Maharashtra, Uddhav Thackeray, telah meyakinkan pemerintah daerah untuk dukungan penuh yang mungkin penyelamatan secara cepat dan melakukan pekerjaan bantuan. Sebanyak tiga tim dari Pasukan Tanggap Bencana Nasional telah dipindahkan ke lokasi tersebut.
Bangunan tua dan konstruksi ilegal di India sering kali runtuh dalam musim hujan lebat. Menurut data terbaru dari Biro Catatan Kejahatan Nasional, lebih dari 1.200 orang meninggal dunia dalam peristiwa 1.161 bangunan runtuh di seluruh India pada 2017.