Senin 14 Jul 2014 23:59 WIB

PBB: Dunia Bertanggung Jawab Selamatkan Warga Gaza

Dampak serangan udara Israel. (ilustrasi)
Foto: Reuters/Ibraheem Abu Mustafa
Dampak serangan udara Israel. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Mantan pengawas HAM, Paul Hant, menyatakan respon masyaakat internasional untuk menyelamatkan rakyat Palestina di Jalur Gaza bukan semata tanggungjawab kemanusiaan, tetapi juga prioritas dari tanggungjawab hukum.

Hal itu disampaikannya dalam pertemuan dengan Menkes Pemerintahan Persatuan Palestina, Jawad Awad, di kantor kementerian Ramallah, Senin (14/7). Menurutnya, apa yang dilakukan penjajah Israel merupakan genosida dan fasis yang melampaui batas.

Awad menyatakan pasokan obat-obatan di kementerian kesehatan di Tepi Barat hampir kosong. ''Meski demikian, kami tetap mengirimkan mayoritas obat-obatan untuk warga kami di Gaza yang tengah menghadapi serangan musuh,'' kata Awad seperti dikutip Infopalestina.

Seorang pejabat di WHO, Yusuf Muhaisin, menyatakan pihak WHO pusat telah memberikan instruksi ke kantor cabang di Palestina untuk bekerjsama dengan kementerian kesehatan. Pihak WHO di Tepi Barat akan memberikan bantuan bagi kementerian sampai krisis berakhir.

Kementerian kesehatan telah membentuk posko bersama antara Tepi Barat dan Gaza dalam menghadapi agresi zionis ke Gaza, guna merespon kebutuhan kesehatan darurat dan kordinasi dalam masalah ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement