REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Mantan PM Spanyol, Jose Luis Zapatero memuji perkembangan plurailsme dan toleransi di Indonesia. Ia juga memuji persamaan gender sehingga perempuan Indonesia dapat melaksanakan pentingnya penerapan budaya toleransi di Indonesia.
"Mengadopsi pluralisme memerlukan banyak kondisi, tetapi toleransi merupakan kondisi utama," papar Zapatero, dalam sambutan kuncinya pada simposium internasional “The Madrid Symposium on Peace & Conlict Resolution: The Promotion of World Peace through Inter-Faith Dialogue and Global Political Discourse” yang diselenggarakan oleh Institute for Cultural Diplomacy (EU), di Universitas Antonio Nebrija Madrid,belum lama ini.
Menurutnya, perkembangan dunia yang sangat dinamis dewasa ini memerlukan perhatian ekstra dari semua pihak karena dunia yang berkarater keragaman ini, baik keragaman agama, etnik, budaya, bahasa, sangat rentan terhadap segala bentuk konflik jika kita tidak menghormati perbedaan.
Mantan PM Zapatero yang telah dua kali berkunjung ke Indonesia, juga menyatakan sangat terkesan dengan toleransi di Indonesia yang pluralistik, dimana kelompok mayoritas menghormati kelompok yang lebih kecil. Menurutnya hal tersebut dapat terjadi karena Indonesia sejak jaman dahulu telah mempunyai budaya toleransi.
Kehidupan masyarakat Indonesia yang menjunjung toleransi telah memungkinkan Indonesia menyelesaikan berbagai konflik dengan cara-cara damai melalui dialog. Spanyol juga sangat menghargai Indonesia yang sejak awal mendukung gagasannya tentang pembentukan Alliance on Civilizations (Aliansi Peradaban-Peradaban).
Melalui Aliansi ini, kata dia, Indonesia bisa terlibat dalam pembahasan isu dialog antar agama dalam menciptakan perdamaian dunia, peran berbagai elemen dalam mempromosikan perdamaian dan resolusi konflik, serta proyek-proyek nyata untuk mempromosikan budaya saling menghormati perbedaan, dan menumbuhkan toleransi di tengah masyarakat.
Elemen penting yang berperan dalam mempromosikan budaya toleransi antara lain adalah media, pendidikan, masyarkat madani, pemuka masyarakat, pemuda dan perempuan. Dalam kaitan ini, Spanyol menghargai Indonesia dalam mempromosikan pluralisme, saling pengertian dan budaya toleransi, dimana Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Forum Global PBB ke-6 tentang Aliansi Peradaban-Peradaban di Bali, 27 – 29 Agustus 2014.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
