Jumat 18 Jul 2014 06:30 WIB

Netanyahu Perintahkan Serangan Darat di Gaza

Rep: c66/ Red: Bilal Ramadhan
Tank Israel siap meluncurkan serangan darat ke Gaza.
Foto: Reuters/Ronen Zvulun
Tank Israel siap meluncurkan serangan darat ke Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan militer untuk memulai serangan darat di Gaza. Pernyataan ini resmi ia keluarkan melalui kantor perdana menteri, Kamis (17/7) malam.

Hal ini Israel lakukan sebagai pengintesifan serangan untuk memukul mundur kekuatan Hamas di Jalur Gaza. Serangan darat yang dilakukan kali ini juga dimaksudkan untuk menutup terowongan yang dilewati Hamas saat memasuki wilayah Israel. Sebelumnya, beberapa pejuang Hamas dilaporkan datang ke wilayah Israel melalui terowongan tersebut pada Kamis pagi.

"Perdana menteri dan menteri pertahanan telah menginstruksikan Angkatan Pertahanan Israel untuk memulai operasi darat malam ini. Hal ini ditujukan untuk memukul mundur kekuatan Hamas sepenuhnya," kata pernyataan dari kantor perdana menteri Israel, dilansir Reuters, Jumat (18/7).

Warga Gaza mengatakan artileri berat dan pemboman telah dilakukan oleh militer Israel di sepanjang perbatasan gaza. Operasi militer terkini yang diluncurkan Israel tidak hanya melalui darat, namun udara dan laut.

Ledakan keras jelas terdengar di sepanjang Jalur Gaza pada Kamis malam ini. Kilatan cahaya yang berasal dari api ledakan juga jelas terlihat menyala di langit Gaza bagian timur. Warga Gaza dan petugas medis melaporkan tembakan berat juga diluncurkan Israel di sepanjang perbatasan timur dari Kota Rafah, mulai dari perbatasan timur hingga utara wilayah tersebut. Militer Israel mengatakan telah meluncurkan lebih dari 1960 serangan, sejak 8 Juli 2014 lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement