REPUBLIKA.CO.ID, GAZA-- Usai gencatan senjata yang dilakukan oleh Israel-Hamas jumlah korban tewas meningkat. konflik yang telah berlangsung 20 hari ini telah menewaskan 1.050 warga Gaza yang kebanyakan warga sipil, 42 tentara dan tiga warga sipil di Israel.
Seperti dilansir Reuters, Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf Al-Qidra mengatakan tim penyelamat telah mengambil keuntungan dari gencatan senjata untuk mencari korban yang tertimbun rerutuhan dan menemukan 147 mayat.
Naser Tattar, direktur rumah sakit utama Shifa Gaza, mengatakan sebagian besar mayat yang ditemukan pada Sabtu berasal dari Beit Hanoun, Khan Younis dan Shejaia-sebuah distrik timur Kota Gaza yang posisi kotanya sangat dekat dengan bentrokan besar yang terjadi antara pasukan Israel dan militan.
Walaupun sedang dalam masa gencatan senjata, tank-tank Israel masih berdiri. Sebagian orang Palestina mencari barang yang masih bisa digunakan dari reruntuhan. Seperti selimut, furnitur dan pakaian. Barang-barang tersebut diangkut menggunakan taksi, truk, becak dan gerobak keledai sebelum melarikan diri ke kota.