REPUBLIKA.CO.ID, FREETOWN -- Sheikh Umar Khan terkenal sebagai dokter yang mengobati lebih dari 100 pasien penderita penyakit virus ebola dan dinobatkan sebagai pahlawan nasional. Kini, dokter terkemuka itu akhirnya meninggal karena terserang virus tersebut.
Meninggalnya Khan menyusul kematian puluhan pekerja kesehatan lokal yang terinfeksi virus mematikan ini. Ebola juga menginfeksi dua tenaga medis Amerika Serikat (AS) di negara tetangganya, Liberia.
Dilansir dari the Guardian, Rabu (30/7), ebola telah menewaskan 672 orang di Guinea, Liberia, dan Sierra Leone sejak virus ini mewabah Februari lalu, berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Penyakit menular ini belum ditemukan obatnya. Gejalanya meliputi muntah, diare, dan pendarahan internal serta eksternal.
Khan meninggal pada Selasa (29/7) sore, kurang dari sepekan setelah dia didiagnosis penyakit tersebut.
"Ini adalah kerugian besar bagi kami. Dia (Khan) adalah satu-satunya dokter spesialis negara yang berhasil memerangi virus berdarah ini," kata seorang kepala medis, Brima Kargbo.
Maskapai penerbangan Afrika Barat, Asky menghentikan penerbangannya sementara, dari dan ke Sierra Leone dan Liberia sebagai bentuk keprihatinan mereka atas meninggalnya Khan.