Ahad 03 Aug 2014 18:08 WIB

Israel Serang Kembali Sekolah PBB, 10 Orang Tewas

Rep: c64/ Red: Bilal Ramadhan
Seorang anak melintasi reruntuhan bangunan yang hancur dalam serangan Israel.
Foto: Reuters
Seorang anak melintasi reruntuhan bangunan yang hancur dalam serangan Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY-- Israel kembali melancarkan serangan ke sebuah sekolah PBB  pada Ahad (3/8) pagi. Sedikitnya serangan tersebut mengakibatkan 10 warga Palestina meninggal dunia. Seperti yang dilansir Ma'an News Agency Ahad (3/8), sekitar 30 orang lainnya mengalami luka-luka.

Serangan tersebut dilakukan oleh tank yang menghantam bangunan sekolah PBB, dimana terdapat ribuan orang berlindung didalamnya. Chris Gunness, juru bicara badan PBB untuk UNRWA mengatakan, sekolah PBB merupakan tempat berdiamnya ribuan pengungsi yang terpaksa meningalkan rumah mereka dikarenakan serangan Isarel yang masih berlangsung di Gaza.

"Terkait dengan insiden yang terjadi disekitar sekolah UNRWA di Rafah tersebut, didalamnya terdapat tiga ribuan orang yang berlindung disana." ujarnya.

Diperkirakan serangan pada Minggu pagi di Gaza telah mencapai 47 orang, dikarekana Israel terus menggempur Palestina siang, malam, dan melalukan serangan udara, darat maupun laut.

Serangan pada Ahad ini juga termasuk serangan terhadap sebuah rumah di daerah Tel al-Sultan dekat daerah Rafah, yang didalamnya terdapat 10 anggota keluarga Al-Ghoul. Akibat dari serangan tersebut anggota keluarga yang berjumlah 10 orang itu meninggal dunia dalam serangan Israel terhadap rumah mereka.

Sampai hari ke 27 serangan Israel terhadap Gaza, telah menyebabkan 1.750 lebih warga Plaestina meninggal dunia dan hampir 10 ribu warga Palestina lainnya mengalami luka-luka dari ringan hingga. Namun, mayoritas korban terluka menderita luka parah, termasuk anak-anak, wanita dan orang tua lansia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement