REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Miguel Pajares (75 tahun), seorang misionaris Spanyol yang terjangkit virus ebola di Liberia meninggal dunia. Pekan lalu dia sempat dievakuasi ke Madrid untuk menjalani pengobatan namun gagal.
Dokter mengatakan kondisi Pajares melemah dan demam. Ia dibawa ke Rumah Sakit Carlos III Madrid dimana dia dijadwalkan menerima pengobatan eksperimental ZMapp. Seorang juru bicara rumah sakit mengatakan ia telah meninggal Selasa waktu setempat.
Dilansir dari The Guardian, Rabu (13/8), Pajares adalah satu dari tiga misionaris yang positif terjangkit virus ebola di RS San Jose de Monrovia, Liberia. Ketiganya menjalankan tugas kemanusiaan dengan membantu orang-orang terinfeksi ebola.
Dua misionaris lainnya berasal dari Ghana dan Kongo juga telah meninggal karena virus yang sama. Pajares tiba di Spanyol didampingi Juliana Bohi, seorang biarawati kelahiran Guinea. Dia diuji negatif dan tidak terjangkit virus yang sama.