Kamis 14 Aug 2014 00:20 WIB

Ebola Berpotensi Tinggi Menyebar ke Kenya

Rep: Dessy Suciati Putri/ Red: Yudha Manggala P Putra
Petugas Bandara Murtala Muhammed International Airport di Lagos, Nigeria memeriksa penumpang yang baru tiba sebagai tindakan antisipasi atas wabah ebola yang semakin memburuk, Rabu (6/8)
Foto: ap
Petugas Bandara Murtala Muhammed International Airport di Lagos, Nigeria memeriksa penumpang yang baru tiba sebagai tindakan antisipasi atas wabah ebola yang semakin memburuk, Rabu (6/8)

REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- WHO mengategorikan Kenya sebagai wilayah yang memiliki resiko tinggi terkait penyebaran virus Ebola. Ancaman ini dapat terjadi karena Kenya merupakan pusat transportasi utama dengan banyak penerbangan dari Afrika Barat.

Menurut pejabat WHO, peringatan ini merupakan peringatan paling serius yang dikeluarkan oleh WHO bahwa Ebola dapat menyebar hingga Afrika timur. Direktur WHO untuk Kenya, Custodia Mandlhate mengatakan negara Afrika timur masuk dalam kelompok dua yang memiliki resiko tinggi transmisi.

Para ahli kesehatan tengah berupaya menghentikan wabah mematikan di Afrika Barat yang telah menewaskan lebih dari seribu warga.

Sementara itu, Kanada menyebutkan akan memberikan bantuan hingga 1000 dosis vaksin Ebola yang belum lolos ujicoba.

Sedangkan, di Sierra Leone, seorang dokter yang merawat pasien yang terinfeksi Ebola dinyatakan telah meninggal. Dokter Modupeh Cole merupakan dokter kedua di Sierra Leone yang turut meninggal akibat penyakit ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement