Kamis 14 Aug 2014 01:30 WIB

Kasus Ebola Capai 2.000, Separuh Penderita Meninggal

Rep: Dessy Suciati Putri/ Red: Yudha Manggala P Putra
Seorang perawat memeriksa pasien yang diduga terinfeksi virus Ebola.
Foto: WHO/Chris Black/ca
Seorang perawat memeriksa pasien yang diduga terinfeksi virus Ebola.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Merebaknya wabah virus mematikan Ebola tercatat mencapai dua ribu kasus. WHO pun menyebutkan lebih dari separuh penderitanya meninggal.

Ebola diyakini telah menginfeksi 1.975 warga di empat negara di Afrika Barat sejak virus ini merebak pada tahun ini. Sebanyak 1.069 penderitanya tercatat meninggal. WHO mengatakan dalam dua hari, jumlah kasus meningkat menjadi 127 kasus dan tercatat terdapat 56 kematian.

Wabah ini dimulai di Guinea dan kemudian menyebar ke negara tetangga seperti Liberia, Sierra Leone, dan Nigeria. Bertambahnya angka tersebut bersamaan dengan diizinkannya penggunaan obat-obatan yang belum lolos uji coba beserta vaksin.

Pekan ini, para ahli etika melakukan pertemuan dan menyimpulkan diperbolehkannya penggunaan obat yang masih belum lolos uji coba untuk menghentikan virus Ebola. Meskipun begitu, masih belum diketahui efek dari obat tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement