REPUBLIKA.CO.ID, BRAZZAVILLE -- Otoritas Republik Demokratik Kongo mengatakan dua orang meninggal akibat ebola. Kematian tersebut merupakan kasus ebola pertama yang dilaporkan terjadi di luar Afrika Barat.
Beberapa bulan terakhir, sejumlah orang meninggal setelah mengalami demam yang tidak dikenal di wilayah Equateur. Menteri Kesehatan Kongo Felix Kabange Numbi, dilansir BBC, Ahad (24/8), mengatakan dua dari delapan warga yang menderita demam telah positif terinfeksi ebola.
Dia mengatakan zona karantina akan ditetapkan dalam radius 100 kilometer di Boende dimana kasus terjadi. Dia menambahkan ebola kali ini merupakan epidemi ketujuh di Kongo.
Virus ebola pertama kali teridentifikasi di Kongo pada 1976 di dekat Sungai Ebola. Numbi mengatakan tes labih lanjut sedang dilakukan.