Rabu 27 Aug 2014 15:43 WIB

Mahasiswa ANU Kecam Kenaikan Harga Pemondokan

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Para mahasiswa dari Australian National University (ANU) mengaku belum mengetahui rencana kenaikan harga pemondokan, yang berada di wilayah di kampus ANU. Dalam proposal, harga pemondokan mahasiswa yang tidak menyiapkan katering makanan akan naik hingga 7 persen.

Sementara harga sewa pemondokan yang sudah termasuk makan, atau istilahnya catered residential college akan meningkat hingga 5 persen. Perubahan lainnya adalah pengurangan jumlah mahasiswa yang bkembali ke pemondokan setelah tahun pertama, dari 72 persen menjadi 67 persen.

Pihak ANU mengatakan perubahan ini dilakukan untuk meningkatkan jumlah kapasitas akomodasi bagi mahasiwa yang memiliki penghasilan rendah, dan mahasiswa internasional.

Presiden Komite Mahasiswa, Sam Guthrie mengatakan bahwa mahasiswa belum diberi tahu soal kenaikan harga ini. "Kita ingin agar bisa memberitahu semuanya dengan apa yang terjadi dan apa yang berubah," ujar Guthrie. "Tapi mereka belum menjelaskan apa yang sebenarnya akan terjadi."

Ia juga prihatin dengan perubahan yang akan terjadi karena mencegah para  mahasiswa untuk kembali ke pemondokan setelah tahun pertama. "Keputusan ini sudah dibuat hari Jumat (22/8), Wakil Rektor Ian Young sudah tanda tangan, dan ia cuti seminggu," tambahnya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement