REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Seorang pasien dengan dugaan kasus Ebola telah dirawat di rumah sakit di ibu kota Swedia, Stockholm, kata Reuters, mengutip sumber-sumber media lokal.
Dilaporkan bahwa seorang pria baru saja kembali dari negara termasuk "zona resiko," salah satu negara yang sebelumnya melaporkan adanya kasus penyakit fatal itu.
Pasien dibawa ke Karolinska University Hospital, di mana dokter menempatkan dia di satu pusat karantina untuk menjalani tes yang diperlukan.
Virus Ebola telah merenggut nyawa 1.552 orang dari 3.069 kasus sejak Desember, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Epidemi Ebola terburuk dalam sejarah dan yang pertama terjadi di Afrika Barat dimulai di Guinea selatan dan segera menyebar ke Liberia, Sierra Leone, dan Nigeria.
Satu wabah terpisah di Republik Demokratik Kongo telah menewaskan 13 orang. WHO mengatakan penyakit itu bisa menginfeksi sekitar 20.000 orang sebelum dikendalikan.
Secara historis, penyakit ini memiliki tingkat kematian sekitar 90 persen, meskipun wabah saat ini telah sejauh ini tercatat lebih sedikit kematian per infeksi.
Ebola ditularkan melalui kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh dari orang yang terinfeksi.