REPUBLIKA.CO.ID, KINGSTON, JAMAIKA -- Penjaga pantai AS (US Coast Guard) mengatakan telah menghentikan pencarian pesawat pribadi tujuan Florida yang jatuh di sekitar Jamaika setelah tersesat ke arah Karibia, Ahad (Senin WIB).
Personel Angkatan Laut AS Sabrina Laberdesque, mengatakan penjaga pantai mengerahkan helikopter untuk mencari puing-puing pesawat dan korban yang kemungkinan masih selamat, namun semua unit pencarian telah dihentikan. "Kami tidak lagi terlibat dalam pencarian namun kami akan tetap membantu Pemerintah Jamaika," katanya.
Pejabat Jamaika mengatakan pencarian pesawat dan korban masih tetap berlanjut yang dipimpin oleh otoritas pertahanan laut dan udara Jamaika.
Mayor Basil Jarrett dari Kementrian Pertahanan Jamaika mengatakan saat konfrensi pers, masih ada sedikit harapan untuk menemukan korban yang masih selamat.
Pesawat Socata TBM700 yang bermesin tunggal dan memiliki tujuh kursi penumpang tersebut diyakini terjatuh di 14 kilometer sebelah utara dari Pelabuhan Antonio, Jamaika.
Pesawat tersebut ditumpangi pebisnis "real estate" Larry Glazer dari bandara internasional Rochester, New York, bersama istrinya Jane Glazer menuju Bandara Naples di Florida, dan belum diketahui apakah ada orang lain yang menumpangi pesawat naas itu.
Pilot pesawat tidak merespon selama penerbangan setelah membelok ke arah timur laut Jamaika pada Jumat, sehingga AS memberikan peringatan keamanan dengan menggunakan dua pesawat tempur untuk mengikuti pesawat yang melanggar hingga memasuki udara Kuba.
Komando Pertahanan Penerbangan Amerika Utara menyatakan di Twitter-nya, kemungkinan pilot pesawat tersebut mengalami hipoksia akibat tekanan di kabin yang terlalu tinggi menyebabkan kehilangan kesadaran sang pilot.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
