Senin 08 Sep 2014 14:28 WIB

Hamas Tolak Pasukan Internasional 'Kepung Gaza'

Rep: c64/ Red: Joko Sadewo
Anggota Hamas
Foto: ap
Anggota Hamas

REPUBLIKA.CO.ID,  GAZA -- Hamas menolak keras rencana penyebaran pasukan internasional di seluruh Jalur Gaza.

"Setiap proposal yang tidak memenuhi aspirasi rakyat Palestina untuk memberikan kebebasan dari kependudukan dan mendirikan negara Palestina secara utuh, benar-benar akan ditolak," kata  seorang pejabat senior Hamas Salah al-Bardaweel,seperti dilansir Xinhua, Senin (8/9).

Baca Juga

Selain itu, pada Ahad, Hamas juga menyerukan Perdana Menteri Pemerintah Persatuan Palestina Rami Hamdallah untuk berhenti membuat alasan untuk tidak mengunjungi Jalur Gaza.

Sebelumnya, Hamdallah mengakui bahwa ia telah diancam jika mengunjungi Gaza tanpa membayar gaji selama delapan tahun terakhir untuk 50 ribu karyawan Hamas.

"Hamas menyerukan PM Hamdallah untuk datang ke Gaza dan memikul tanggung jawab terhadap Gaza dan rakyatnya dan berhentilah menciptakan alasan." tegas al-Bardaweel.

sumber : AP/Reuters

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement