REPUBLIKA.CO.ID, FREETOWN -- Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan tidak bisa memenuhi permintaan Sierra Leone untuk mengevakuasi seorang dokter yang terinfeksi ebola, Sabtu (13/9).
Olivet Buck adalah dokter Siaerra Leone ke empat yang terinfeksi ebola. Sierra Leone meminta dana dari WHO untuk mengevakuasi Buck ke Hamburg, Jerman pada Jumat. Surat dari kantor Presiden Ernest Bai Koroma menyatakan telah mengizinkan evakuasi itu. Rumah sakit di Jerman juga telah menyatakan siap menerima pasien.
Buck positif terinfeksi ebola Selasa pekan lalu. Juru bicara WHO Tarik Jasarevic mengatakan tidak bisa memenuhi permintaan tersebut. Sebaliknya, WHO akan berupaya memberi Buck perawatan terbaik di Sierra Leone, termasuk akses kepada obat uji coba.
"WHO tidak bisa mengatur evakuasi dokter ini, tapi mencoba semua pilihan untuk memastikan perawatan terbaik untuk dokter Buck," kata Jasarevic.
Sejauh ini, hanya pekerja kesehatan dan kemanusiaan asing yang dievakuasi dari Sierra Leone dan Liberia untuk mendapatkan perawatan. WHO menyatakan ebola telah menewaskan 2.400 orang di Afrika Barat.