Selasa 16 Sep 2014 00:50 WIB

Pilot Air France Mulai Mogok Kerja

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Air France
Air France

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pilot-pilot dari maskapai Air France melakukan aksi mogok kerja. Akibatnya, perusahaan maskapai tersebut hanya dapat menjalankan penerbangan normal kurang dari 50 persen.

Dilansir dari BBC, para pilot melakukan protes pengalihan pekerjaan oleh maskapai penerbangan guna demi memasang tarif penerbangan yang lebih murah. Air France juga mendesak para penumpangnya di seluruh dunia untuk merubah atau menunda perjalanan mereka.

Pekan lalu, pihaknya menyatakan akan mengalihkan operasinya pada penerbangan Transavia yang lebih murah. Kondisi yang sama juga dihadapi oleh sejumlah penerbangan besar di Eropa. Mereka menghadapi persaingan ketat dari maskapai penerbangan negara Teluk, yang sering didukung oleh keluarga kerajaan.

Kepala Eksekutif Frederic Gagey mengatakan aksi mogok tersebut akan merugikan perusahaan hingga 10 juta-15 juta euro. Maskapai tersebut mengatakan akan mempertimbangkan negosiasi berdasarkan senioritas pilot Air France yang setuju bekerja dengan Transavia.

Meskipun begitu, pihaknya mengatakan tak akan menyetujui tuntutan serikat pekerja kontrak dari pilot Transavia yang meminta syarat yang sama dengan para pilot yang bekerja di Air France.

Secara terpisah, serikat Vereinigung Cockpit yang merupakan pilot Lufthansa, mengatakan mereka akan berhenti bekerja di bandara Frankfurt selama delapan jam pada Selasa. Ada sejumlah aksi pemogokan dalam tiga minggu terakhir yang dilakukan oleh pilot Lufthansa di Munich.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement