REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING --Pemerintah Cina merespons permintaan bantuan PBB dan WHO atas permohonan pemerintah Sierra Leone terkait perang melawan epidemi Ebola. Cina akan mengirimkan sebuah tim yang bertanggung jawab dalam uji laboratorium ke Sierra Leone pada Selasa (16/9) ini.
Seperti dilansir ChinaDaily, tim ini terdiri dari 59 ahli medis yang memiliki keahlian dalam uji laboratorium, epidemiologi, keperawatan dan kedokteran klinis. Mereka akan membantu Sierra Leone dalam uji lab dan pengamatan virus Ebola. Tim pengujian akan bekerja di Rumah Sakit Persahabatan Cina-Sierra yang dibangun atas bantuan Cina.
Sejak tiga negara di Afrika Barat terkena wabah Ebola, Cina telah mengirimkan 115 ahli medis. Tim medis jangka panjang dilengkapi dengan 88 staf medis, sementara tim jangka pendek terdiri dari 27 ahli.
Saat ini, 33 staf medis tengah bekerja di daerah yang terkena dampak Ebola. Bersama dengan 59 medis yang dikirim kali ini, total Cina telah mengirim 174 orang ke negara-negara Afrika Barat yang terkena serangan Ebola.