Sabtu 20 Sep 2014 17:28 WIB

Di Masjid Terbuka Ini Perempuan Boleh Jadi Imam Laki-Laki

Dr Taj Hargey (kiri).
Foto: Enca.com
Dr Taj Hargey (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, CAPE TOWN -- Profesor Universitas Oxford, Taj Hargey, secara resmi membuka Open Mosque atau Masjid Terbuka di Cape Town pada Jumat (20/9). Menurut dia, gagasan membuka masjid itu untuk membuat semakin banyak orang berpikiran terbuka, bukan orang yang pikirannya sempit. (Ditandai Shalat Jumat Pertama, Masjid Khusus Homo Resmi Dibuka).

Hargey juga memiliki tujuan lain, yaiyu ingin melakukan revolusi. Dia ingin meneruskan perjuangan Nelson Mandela di Afrika Selatan pada 20 tahun lalu, dari apartheid menjadi demokrasi. Kami memerlukan kemajuan serupa di bidang agama," katanya, dilansir BBC.

Keputusan hargey itu jelas kontroversial lantaran membolehkan perempuan menjadi imam shalat dengan maksud kesetaraan gender. Dia juga membolehkan perempuan shalat bersama laki-laki di ruang yang sama, tidak terpisah. Karena itu, ia menyatakan masjidnya terbuka bagi semua gender, agama, dan orientasi seksual.

Hargey yakin, keputusannya itu bisa membantu mencegah radikalisasi Islam. Sayangnya, keputusannya itu menimbulkan keresahan di masyarakat. Organisasi Muslim di Afrika Selatan, langsung bereaksi dengan menyelidiki Hargey setelah mendapat laporan masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement