REPUBLIKA.CO.ID, FREETOWN -- Jam malam yang diterapkan di Sierra Leone guna menghentikan penyebaran virus Ebola telah berakhir. Jam malam ini diberlakukan selama tiga hari dan telah dinyatakan berhasil oleh pemerintah.
Menurut pejabat setempat, jam malam ini berakhir pada Minggu malam dan tak akan diperpanjang. Sierra Leone merupakan salah satu negara yang terdampak virus Ebola.
Sejauh ini tercatat 2600 warga terinfeksi dan 550 korban diantaranya meninggal. Sementara itu, Liberia mengumumkan peningkatan jumlah pasien Ebola yang mencapai empat kali lipat.
Liberia merupakan negara terparah yang terkena Ebola. Menurut WHO, wabah Ebola di Afrika Barat ini merupakan yang terburuk.
Advertisement