REPUBLIKA.CO.ID, PBB, AS -- Rusia mengatakan serangan-serangan udara pimpinan Amerika Serikat terhadap kelompok ISIS di Suriah harus dilakukan dengan koordinasi pihak berwenang Suriah dan sesuai dengan hukum internasional.
Hal ini diungkapkan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov Jumat (27/9), setelah Amerika Serikat pekan ini melakukan serangan udara terhadap kelompok ISIS di Irak ke Suriah dengan dukungan lima negara Arab.
"Kami percaya bahwa setiap tindakan yang diambil secara global, termasuk penggunaan kekuatan, untuk mengatasi ancaman teroris harus dilakukan sesuai dengan hukum internasional," katanya kepada wartawan di PBB.
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan menjelang serangan di Suriah - sekutu Moskow - bahwa serangan tidak boleh dilakukan tanpa izin Damaskus, dalam pembicaraan telepon dengan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon.
Lavrov menegaskan posisi itu. "Ini sangat penting bahwa kerja sama tersebut dengan pihak berwenang Suriah ditegakkan, bahkan sekarang bahwa kini mestinya itu fakta yang harus dilakukan," kata Lavrov.
"Tidak melibatkan pihak berwenang Suriah atas perjuangan yang sedang berlangsung ... itu tidak hanya bertentangan hukum internasional tetapi juga merusak efisiensi."