Senin 29 Sep 2014 01:02 WIB

Aksi Koboy di Kelab Malam, 15 Orang Luka

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: M Akbar
Pistol/ilustrasi
Pistol/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI -- Sedikitnya 15 orang dilaporkan terluka dalam insiden penembakan di sebuah kelab malam di Miami, Amerika Serikat (AS), Ahad (28/9) dini hari waktu setempat. Korban termuda dalam insiden ini berusia 11 tahun.

Ketika polisi Miami dan kru penyelamat tiba di sebuah kelab malam bernama The Spot sekitar pukul 01.00 waktu setempat, mereka mengatakan telah melihat adanya kekacauan antara kerumunan orang dewasa dan remaja yang berkumpul di kelab tersebut.

Tim penyelamat menemukan orang-orang yang terluka dalam dan di luar kelab, melaporkan beberapa terlalu banyak menderita luka untuk melarikan diri. Setidaknya satu orang dilaporkan dalam kondisi kritis tetapi sejauh mana luka lain belum diketahui.

‘’Beberapa orang berjalan, kemudian orang-orang berteriak. Orang-orang mengatakan mereka ditembak,’’ kata Kapten Penyelamat dan Pemadam Kebakaran Miami Ignatius Carroll yang berbicara dengan The Associated Press (AP).

Dia menceritkan ketika petugas penyelamat tiba, satu laki-laki ditemukan tidak memberikan respons dan tidak bernapas. Selain itu, lima gadis yang berusia antara 11 dan 17 tahun juga menderita luka tembak. Kini penyidik tengah mengumpulkan fakta-fakta yang terjadi.

‘’Yang sangat mengejutkan adalah bahwa ini adalah anak-anak yang keluar pada pukul 01.00 pagi hari di kelab dan terjadi kekerasan ketika sekelompok anak-anak itu berkumpul,’’ kata Carroll.

Juru bicara kepolisian setempat, Frederica Burden kepada AP mengatakan, para penyelidik masih mewawancarai para saksi mata. Mereka pergi dari rumah sakit ke rumah sakit. Berdasarkan keterangan yang dikumpulkan, tidak segera jelas berapa banyak penembak dan apa yang memicu tembakan. 

Pihak berwenang mengatakan salah satu korban dalam kondisi kritis, tetapi mereka tidak memiliki informasi langsung mengenai sejauh mana cedera yang diderita korban.

Setidaknya tiga dipindahkan ke unit pediatrik. Seorang juru bicara untuk Rumah Sakit Jackson Memorial mengatakan, pihaknya tidak memiliki izin dari korban untuk menjelaskan kondisi mereka. Pejabat penyelamat memastikan akan menindaklanjuti dengan kelab untuk melihat apakah itu kelab remaja, apakah itu berlisensi sebagai kelab untuk pertemuan-pertemuan biasa atau apakah ini adalah pertemuan informal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement