Kamis 09 Oct 2014 06:20 WIB

Tanker Minyak Vietnam Dibajak di Laut Cina Selatan?

Rep: c91/ Red: Taufik Rachman
Kapal Tanker Jepang.
Foto: Press TV
Kapal Tanker Jepang.

REPUBLIKA.CO.ID,HANOI -- Para pejabat di Vietnam menyebutkan kapal tangki minyak yang hilang pekan lalu, di Laut Cina Selatan, kemungkinan dibajak. Mereka mengabaikan kerusakan teknis dan cuaca sebagai kemungkinan penyebab hilangnya kapal itu.

Kapal yang terdaftar di Vietnam bernama Sunrise 689 itu meninggalkan Singapura Kamis lalu, (2/10). Kapal membawa lebih dari 5.000 ton minyak dan 18 awak.

Dalam dua tahun terakhir, pembajakan memang meningkat di Asia Tenggara. Sasarannya kapal tangki serta kapal kargo. Puluhan kapal tersebut dibajak di kawasan yang sama tahun ini, tahun lalu tercatat 125 kasus pembajakan.

Biro Maritim Internasional (IMB) mendesak agar kapal-kapal yang melalui wilayah perairan itu ikut mencari kapal tangki yang hilang. Media resmi Vietnam menyebutkan pemerintah telah meminta bantuan dari Malaysia, Indonesia dan Singapura.

Dilansir BBC, Kamis, (9/10), ada beberapa alasan pembajakan di Asia Tenggara meningkat. Setelah kerja sama internasional angkatan laut berhasil meredam pembajakan di lepas pantai Afrika Timur oleh pembajak Somalia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement