REPUBLIKA.CO.ID,TEXAS -- Pasien pertama Amerika Serikat yang didiagnosis terkena virus Ebola pekan lalu, meninggal dunia kemarin.
Anadolu Agency, Rabu (9/10) melaporkan. Pria yang bernama Thomas Eric Duncan itu, didiagnosis terjangkit Ebola pada 28 September lalu, setelah ia tiba di Texas dari Liberia. Pada konferensi pers di Atlanta pekan lalu, Direktur CDC Thomas Frieden mengatakan, Duncan datang dari Liberia ke AS untuk mengunjungi keluarganya di Texas.
Setelah itu, pejabat kesehatan negara memerintahkan empat anggota keluarga dekat Duncan untuk dikarantina di dalam rumah dan tidak boleh dikunjungi, sebagai bagian upaya pencegahan penyebaran penyakit mematikan itu.
Mereka yakin, Duncan telah melakukan kontak dengan sekitar 100 orang lainnya, termasuk puluhan anak-anak sekolah dan tujuh pekerja kesehatan yang melakukan kontak langsung dengan Duncan saat dia posistif tertular Ebola.
Hingga saat ini virus mematikan ini telah menewaskan lebih dari 3.400 orang diseluruh Afrika Barat dan telah menginfeksi puluhan ribu lainnya, termasuk beberapa warga AS yang telah melakukan perjalanan ke wilayah tersebut.