REPUBLIKA.CO.ID, MONROVIA -- Liberia terpaksa menghentikan pemilihan nasional yang sedianya dilakukan untuk memilih anggota senat baru. Komisi pemilihan mengaku khawatir jika harus menggelar pemungutan suara yang berarti pengumpulan massa.
Aljazeera melaporkan, hampir tiga juta pemilih sedianya akan pergi ke tempat pemungutan suara pada Selasa (7/10) untuk memilih para anggota legislatif. Namun penyelenggara mengatakan, gerakan massa, penyebaran dan pengumpulan orang bisa membahayakan nyawa.
Presiden Ellen Johnson Sirleaf sebelumnya juga telah mengumumkan keadaan darurat, yang diumumkan pada Agustus lalu.
Komisi pemilihan mengatakan dalam sebuah pernyataan, mereka telah merekomendasikan penundaan. Mereka menyatakan untuk saat ini tak bisa melakukan pemilihan yang bebas, adil, transfaran dan kredibel karena epidemi ebola.