REPUBLIKA.CO.ID, LA PAZ -- Hasil pemungutan suara hampir pasti menunjukkan Evo Morales kembali memenangi pemilu di Bolivia.
Ketika proses pemilu digelar, para pendukungnya menggelar kampanye dengan menggunakan slogan 'Bersama Evo Kita Baik-Baik Saja'. Kampanye itu memberikan pengaruh dan kebanyakan masyarakat Bolivia setuju dengan hal tersebut.
Evo Morales adalah mantan petani yang mampu menerapkan sosialisme adat. Ia juga berhasil meningkatkan perekonomian negaranya. Oleh rakyat, ia dikenal sebagai sosok yang sederhana dan bijaksana. Khususnya, kebijaksanaannya dalam menggunakan dana dari hasil gas alam yang dialokasikan untuk memberantas kemiskinan.
Sepanjang Morales menjabat sebagai pemimpin Bolivia, ia berhasil menaikkan pertumbuhan ekonomi diatas lima persen. Ia pun memperjuangkan nasionalisasi industri, termasuk minyak dan gas. Selain itu, ia juga terus menyalurkan anggaran untuk program kesejahteraan sosial, jalan dan sekolah-sekolah.
"Pemerintah ini pulih kembali, sumber daya alam pun baik bagi rakyat dan berpihak kepada orang miskin," ujar Janatte Gonzalez (38) salah satu warga si La Paz. Ia melanjutkan, rakyat menginginkan Evo, karena tidak pernah ada yang seperti itu sebelumnya.
Konstitusi Bolivia diubah pada 2009 lalu. Hal itu memungkinkan seseorang bisa dua kali mengajukan diri sebagai presiden.