Rabu 15 Oct 2014 08:47 WIB

Polisi Hong Kong Kembali Bentrok dengan Demonstran

Rep: Gita Amanda/ Red: Winda Destiana Putri
Polisi bentrok dengan pendemo di Hongkong
Foto: BBC
Polisi bentrok dengan pendemo di Hongkong

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Polisi Hong Kong kembali bentrok dengan demonstran pro-demokrasi di dekat komplek pusat pemerintahan. Polisi mencoba membersihkan sebuah terowongan dekat komplek pemerintahan.

Dilansir dari BBC News, Rabu (15/10) sebuah laporan mengatakan ratusan polisi mengenakan perlengkapan anti huru-hara dan menggunakan semprotan merica untuk membubarkan para pengunjuk rasa. Mereka juga menangkap sejumlah pendemo.

Sebelum bentrokan, polisi mengatakan mereka harus membersihkan Jalan Wo, yang mreupakan paru-paru kota. Jalan Wo merupakan sebuah jalan raya besar di kota Hong Kong.

Para demonstran telah menduduki sejumlah bagian di kota Hong Kong, selama lebih dari dua pekan.

Para pengunjuk rasa, selama ini menuntut pemilihan umum sepenuhnya bebas. Pada 2017 rencananya Hong kong akan kembali melakukan pemilihan untuk pemimpin di wilayah tersebut.

Ini merupakan hari ketiga operasi yang disebut polisi perlu dilakukan untuk mengurangi gangguan lalu lintas. Polisi bersikeras operasi ini tak ditujukan untuk membersihkan para pemrotes.

Jaringan televisi lokal menyiarkan gambar-gambar dari bentrokan. Gambar menunjukkan polisi menangkap banyak demonstran, dan memborgol mereka dengan borgol plastik.

Pengunjuk rasa telah melakukan aksi selama tiga pekan. Mereka menempati bagian-bagian penting dari kota, dalam upaya menekan Cina dan otoritas Hong Kong untuk menjawab tuntutan mereka.

Ribuan orang telah turun ke jalan, di awal demonstrasi. Tapi kini jumlahnya berkurang dalam beberapa hari terakhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement