Rabu 15 Oct 2014 23:23 WIB

Petugas Kesehatan Texas Terjangkit Ebola

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Presiden AS Barrack Obama saat berbicara tentang wabah ebola di New York (26/9).
Foto: Reuters
Presiden AS Barrack Obama saat berbicara tentang wabah ebola di New York (26/9).

REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Seorang petugas kesehatan di Texas, Amerika Serikat dinyatakan positif terjangkit Ebola. Menurut pejabat kesehatan, perawat wanita berusia 26 tahun tersebut kini telah mendapatkan perawatan setelah terinfeksi Ebola dari pria Liberia yang telah meninggal pekan lalu.

Pejabat AS mengatakan tengah mengawasi 48 kontak warga Liberia dan para pekerja kesehatan yang merawatnya. Dokter di rumah sakit Health Prebyterian mengatakan kondisinya kini membaik.

Namun, identitas perawat tersebut masih dirahasiakan. Meskipun begitu, ia juga disebut telah merawat Thomas Duncan saat di rumah sakit.

Menurut departemen kesehatan Texas, setelah dinyatakan terkena demam tinggi, ia langsung diisolasi pada Selasa. "Para pejabat kesehatan telah menanyai pasien terakhir untuk mengidentifikasi sejumlah kontak yang kemungkinan bisa terjangkit virus ini, dan orang-orang tersebut akan diawasi," kata departemen kesehatan.

Sebelumnya, seorang perawat Nina Pham juga terkena Ebola saat ia merawat warga Liberia Thomas Duncan, warga pertama AS yang terinfeksi Ebola. Berdasarkan data WHO, sebanyak 4.447 orang telah meninggal akibat virus ini. Sebagian besar dari mereka berasal dari Afrika Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement