REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Para pemimpin Barat menyelenggarakan konferensi video pada Rabu (15/10) guna membahas krisis Ebola --yang saat ini melanda dunia, Negara Islam (IS/ISIS) dan situasi di Ukraina Timur.
Konferensi video tersebut diadakan oleh Perdana Menteri Inggris David Cameron, Presiden AS Barack Obama, Presiden Prancis Francois Hollande, Kanselir Jerman Angela Merkel dan Perdana Menteri Italia Matteo Renzi.
Kebanyakan konferensi video pemimpin Barat itu dipusatkan pada wabah Ebola di Afrika Barat, kata seorang juru bicara Downing Street di dalam satu pernyataan.
"Para pemimpin tersebut sepakat bahwa ini adalah kondisi darurat kesehatan masyarakat internasional yang paling serius dalam beberapa tahun belakangan dan masyarakat internasional perlu berbuat lebih banyak serta lebih cepat untuk menghentikan penyebaran penyakit itu di wilayah tersebut," kata juru bicara itu.
Pernyataan tersebut menambahkan masing-masing pemimpin menetapkan apa yang akan dilakukannya negaranya guna membantu semua negara yang terpengaruh kemudian memusatkan pembahasan mereka mengencai cara meningkatkan koordinasi upaya internasional serta bekerjasama untuk menangani prioritas yang paling mendesak.
Prioritas itu meliputi peningkatan jumlah belanja internasional bagi masalah tersebut, peningkatan jumlah personel terlatih yangbekerja di wilayah itu untuk merawat mereka yang terinfeksi dan mencegah penyebaran penyakit tersebut, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi. Para pemilin itu juga menyepakati prosedur pengungsian bagi pekerja yang tertular penyakit tersebut.
"Perdana Menteri mengatakan kami akan menyambut negara yang bermitra dengan kami di Sierra Leone sehingga kami dapat menyediakan tambahan ranjang perawatan dan kami sekarang akan melakukan penelitian lebih lanjut bersama Pemerintah Italia," kata pernyataan itu.
Cameron juga mengusulkan agar para pemimpin tersebut meraih kesempatan baik dalam pertemuan di Milan pada Jumat dan di Dewan Eropa pekan depan untuk membahas apa yang dapat dilakukan Eropa lagi untuk membantu menanggulangi penyakit tersebut.
Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond juga menjadi tuan rumah pertemuan Cabinet Office Briefing Rooms (COBR) mengenai Ebola pada Rabu guna membahas reaksi lebih lanjut bagi krisis di Afrika Barat itu.
Di dalam konferensi video tersebut, para pemimpin itu juga membahas upaya internasional untuk mengalahkan IS, yang juga dikenal dengan naman ISIL (Negara Islam di Irak dan Levant).
"Ada konsensus jelas mengenai perlunya untuk berbuat lebih banyak guna mendukung pendekatan politik yang melibatkan banyak pihak di Irak, dan untuk melatih pasukan lokal di Irak serta Suriah agar mereka bisa menanggulangi ISIL di lapangan, yang didukung oleh kekuatan udara koalisi internasional," kata juru bicara Downing Street tersebut.