Selasa 21 Oct 2014 12:22 WIB

Anggota Staf PBB Ketiga Tewas Setelah Terinfeksi Ebola

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Julkifli Marbun
Ebola
Foto: AP
Ebola

REPUBLIKA.CO.ID, SIERRA LEONE -- Anggota staf PBB di Sierra Leone dilaporkan tewas karena Ebola, Senin (20/10). Korban diidentifikasi sebagai Edmund Bangura-Sesay, seorang pengemudi untuk kantor PBB Women.

Dikutip Aljazeera, Sesay adalah staf PBB ketiga yang meninggal akibat Ebola. Ia meninggal pada Sabtu lalu setelah dikarantika pada Selasa. Istrinya juga menunjukan gejala infeksi dan sedang dalam perawatan.

Setiap orang yang kontak dengan Sesay diminta untuk menghadap dan dikarantina. Sebelumnya, petugas medis PBB asal Sudan juga meninggal minggu lalu di rumah sakit Jerman. Ia terinfeksi Ebola karena bekerja di Liberia.

Sukarelawan medis dalam tim misi PBB adalah korban kedua. Hingga saat ini, total sebanyak lebih dari 4.500 orang telah meninggal karena Ebola dengan 10 ribu orang terinfeksi. Sebagian besar berada di Afrika Barat.

Pada Senin, AS mengeluarkan protokol penanganan baru bagi tenaga medis dalam menghadapi pasien Ebola. Mereka harus menggunakan perlengkapan yang menutupi semua bagian kulit dan rambut.

Di bawah protokol baru, petugas kesehatan yang menangani Ebola harus menjalani pelatihan khusus hingga dianggap kompeten untuk merawat pasien Ebola. Peralatan baru termasuk jubah sekali pakai dan tutup kepala sekali pakai. Pemakaiannya pun harus dibawah pengawasan supervisor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement