Selasa 21 Oct 2014 14:17 WIB

Kerry Desak Pemimpin Asia Lawan ISIS

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Indah Wulandari
Menlu AS, John Kerry mewakili pemerintahan AS menghadiri pelantikan Jokowi sebagai presiden
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Menlu AS, John Kerry mewakili pemerintahan AS menghadiri pelantikan Jokowi sebagai presiden

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry mendesak para pemimpin Asia Tenggara mendukung perlawanan terhadap ISIS.

"Menteri luar negeri akan membahas berbagai masalah itu dan kami harap negara-negara tersebut dapat meningkatkan upayanya," kata seorang pejabat saat mengikuti penerbangan Kerry ke Jakarta seperti dilansir Reuters, Selasa (21/10).

Hal itu terbukti saat di Jakarta, Kerry melakukan serangkaian pertemuan bilateralnya dengan Jokowi, perdana menteri Malaysia, Singapura, Sultan Brunei, dan perdana menteri Australia, serta menteri luar negeri Filipina.

Pejabat senior departemen luar negeri AS mengatakan, pertemuan tersebut membahas berbagai masalah seperti sengketa Laut Cina Selatan, Ebola, dan Kongsi Perdagangan Trans-Pasific.

Namun dalam pertemuan ini, Kerry lebih fokus untuk menggalang dukungan terhadap koalisi AS yang melawan ISIS di Irak dan Suriah. Pembahasan ini meliputi langkah-langkah menghentikan rekruitmen ISIS dari Asia Tenggara, mencegah kembalinya para pejuang asing, dan menghentikan aliran dana.

Seorang pejabat AS menambahkan, Kerry akan mendesak Jokowi untuk bertindak lebih membekukan aset milik para militan yang sesuai dengan tuntutan Satuan Tugas Aksi Keuangan PBB.

"Mereka mendorong Indonesia melakukan apa yang harus mereka lakukan agar memenuhi kewajiban mereka di bawah kerangka PBB," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement