Kamis 30 Oct 2014 13:31 WIB

Lava Gunung Berapi Hawaii Capai Rumah Warga

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Esthi Maharani
Pemandangan lahar gunungan berapi di Hawaii.
Foto: AP
Pemandangan lahar gunungan berapi di Hawaii.

REPUBLIKA.CO.ID, HAWAII -- Aliran lava dari gunung berapi Hawai mulai mencapai rumah warga, Rabu (29/10). Lava berasal dari gunung berapi Kilauea dan bergerak menuju desa Pahoa dalam minggu-minggu terakhir.

Kecepatannya rata-rata sembilan sampai 14 meter dalam satu jam bergerak menggelembung ke atas jalan dan menyerbu kuburan. Pada Rabu pagi, lembaga pertahanan sipil Hawaii melaporkan lava telah menutupi sekitar 280 meter jalan di desa Pahoa, jalan utama dengan sekitar 800 rumah.

Distrik bisnis Pahoa yang berada di selatan juga menjadi area yang berada dalam bahaya. Pada Selasa, permukaan batu yang meleleh dari lava bersuhu 900 derajat Celcius.

Lava telah menelan gudang properti. Direktur pertahanan sipil Darryl Oliveira mengatakan masyarakat dan properti yang tidak terimbas sudah dievakuasi dan dibersihkan.

Selasa kemarin, jari-jari lava telah mengalir ke arah rumah warga. Sementara aliran utamanya diperkirakan akan mencapai lereng dekat pantai. Para pejabat mengatakan mereka akan menutup sekolah dasar yang berada dalam jalur lava.

Hawaiian Volcano Observatory The US Geological Survey mengatakan aliran terdepan lava telah menyempit jadi sekitar 55 meter. Warga yang menempati 50 rumah di jalur lava diminta untuk mengungsi dan mengosongkan rumah mereka.

''Hari ini aku sangat sedih dan cemas. Aku akan selalu berpikir Pahoa masih berada di sini,'' kata Paula Modjeska, seorang pekerja kesehatan yang telah tinggal di kota Pahoa selama 40 tahun, dikutip Reuters.

Letusan Kilauea dimulai pada tahun 1983 dan aktivitas segarnya mulai lagi pada 27 Juni di bagian ventilasi Pu'u O'o. Aliran terhenti pada bulan September dan berlanjut beberapa minggu yang lalu.

Aliran lava telah menyeberangi jalan, menyerbu sebuah pemakaman dan memicu ledakan metana. Tim telah membangun jalan akses sementara dan mencoba untuk melindungi Jalan Raya 130, rute utama ke daerah bepergian dengan sebanyak 10 ribu mobil sehari.

Lava dari Kilauea telah menghancurkan lebih dari 180 rumah antara tahun 1983 dan 1990, tetapi sampai sekarang tidak ada sejak 2012.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement