Jumat 31 Oct 2014 12:26 WIB

Pemuda Palestina Ditembak Mati, Warga Bentrok dengan Polisi ISrael

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Indah Wulandari
Seorang wanita Palestina berdiri di belakang polisi Israel saat melintasi pos pemeriksaan Qalandiya di Tepi Barat Ramallah, Jumat (10/8).  (Mohamad Torokman/Reuters)
Seorang wanita Palestina berdiri di belakang polisi Israel saat melintasi pos pemeriksaan Qalandiya di Tepi Barat Ramallah, Jumat (10/8). (Mohamad Torokman/Reuters)

REPUBLIKA.CO.ID,ABU THOR–Polisi Israel menembakkan gas air mata pada kerumunan orang Palestina yang melakukan demonstrasi di daerah Abu Thor. Mereka marah karena seorang pemuda Moataz Hejazi diburu dan ditembak oleh polisi Israel, Kamis (30/10) lalu.

Kemarahan warga Palestina dilampiaskan dengan memblokir jalan di sekitar rumah Hejazi. Kemarahan mereka memuncak dengan melempari polisi Israel yang menembakkan gas air mata.

Bentrokan terus terjadi selama berjam-jam setelah Hejazi meninggal dunia. 

“Ini bukan situasi yang baik, ini adalah peristiwa yang buruk, semua warga Palestina marah,” ujar Galib Abu Nejmeh (65 tahun), seorang warga yang terlihat berjalan di wilayah tersebut pada AFP.

Juru Bicara kepolisian Israel Micky Rosenfeld mengakui, sebelum menembak Hejazi, unit antiteorisnya mengepung rumah Hejazi di area Abu Thor. Pemuda tersebut tanpa diadili langsung ditembak hingga tewas di rumahnya. 

Hejazi  pernah dipenjara oleh Israel selama 11 tahun. Dia dibebaskan pada 2012 lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement