REPUBLIKA.CO.ID, CANBERA-- Australia mendapat kritikan dari dunia internasional atas sikapnya yang enggan mengirimkan petugas kesehatannya ke Afrika Barat.
Dilansir dari BBC News, Amerika Serikat telah membangun sebuah pusat perawatan untuk menangani petugas kesehatan yang terinfeksi ebola. Tempat berisi 25 tempat tidur tersebut, disiapkan khusus untuk merawat petugas.
Juru bicara kesehatan Tenaga Kerja Catherine King mengatakan, pembangunan fasilitas khusus bagi petugas kesehatan, membuat Australia tak memiliki alasan lagi untuk tidak mendanai petugas kesehatan melakukan perjalanan ke Afrika.
"Sekarang terserah kepada pemerintah Abbott untuk bertindak," kata King pada wartawan di Canberra, Jumat (31/10).
Australia sejauh ini menolak untuk mengirim petugas kesehatan ke Afrika. Mereka beralasan, tidak bisa mengungsi dan merawat mereka jika terinfeksi virus.