Ahad 02 Nov 2014 00:27 WIB

Ingin Lawan ISIS, Pasukan Kurdi Makan tanpa Membayar di Resto Turki

Rep: C83/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kurdish peshmerga forces celebrate as they take control of Sulaiman Pek from the Islamist State militants, in the northwest of Tikrit city September 1, 2014.
Foto: Reuters/Youssef Boudlal
Kurdish peshmerga forces celebrate as they take control of Sulaiman Pek from the Islamist State militants, in the northwest of Tikrit city September 1, 2014.

REPUBLIKA.CO.ID, TURKI-- Pejuang Peshmerga Irak Kurdi melakukan perjalanan jauh untuk menyebrang dari Turki. Mereka ingin memerangi militan ISIS di Kobane. Para pejuang  Peshmerga  yang berjumlah 80 orang tersebut memborong satu kontingen makanan lengkap di restoran Turki tanpa membayar tagihan.

Restoran tersebut terletak di dekat jalan tol layanan Demirol di luar kota Sanliurfa.  "Kelompok Peshmerga meninggalkan restoran tanpa membayar. Sejauh ini belum ada tanda-tanda pembayaran. Tetapi kami tetap membuat tagihan. Dan kami menunggu pembayaran," ujar salah seorang pekerja restoran seperti dilansir Al Arabiya (31/10).

Pejuang Peshmerga ini menikmati makanan khas daerah Turki seperti Kebab,  sup, kacang dan beras. Jumlah tagihan mereka sebanyak 1.040 lira Turki atau 473 USD. 

Pejuang Peshmerga seharusnya menyeberang ke Suriah untuk memperkuat pejuang Kurdi Suriah memerangi militan dari Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) untuk menguasai kota Suriah terutama Kurdi Kobane.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement